Salah satu topik paling penting dalam trading adalah mencari tahu titik masuk untuk membuka transaksi dan mencari waktu terbaik untuk keluar dari pasar. Faktanya, satu indikator saja tidak dapat menunjukkan sinyal yang tepat dan dapat dipercaya. Namun, perpaduan beberapa indikator dan alat grafik dapat memberikan perkiraan yang cukup dapat dipercaya dan dapat digunakan dalam trading.

Di sini kami akan menunjukkan cara menggunakan indikator garis Fibonacci, Average Directional Movement Index (ADX), dan Parabolic SAR dengan sebaik mungkin. Pelajari cara menerapkan strategi trading ini dan lihat contohnya sebagai referensi.

ADX dan Parabolic SAR

Kita telah mempelajari tentang sifat garis Fibonacci. Mari kita lihat apa yang dapat dilakukan oleh ADX dan Parabolic SAR.

Indikator ADX menunjukkan kekuatan tren harga. Tren turun mungkin akan terjadi saat garis merah ADX berpotongan dengan garis hijau dari bawah dan tetap berada di atasnya. Tren naik kemungkinan besar akan terjadi dan berlanjut saat garis hijau berada di atas garis merah.

Dengan mengikuti Parabolic SAR, Anda dapat memperkirakan tren manakah yang kemungkinan besar akan terjadi. Jika yang terjadi adalah tren turun, maka titik-titik biru akan muncul di atas grafik. Dan saat tren berbalik arah ke atas, titik-titik ini akan muncul di bawah grafik.

Cara menerapkan dan membaca sinyal

Di platform IQ Option, Anda akan menemukan ADX dan Parabolic SAR di tab Indikator — Tren. Garis Fibonacci dapat dicari di tab alat Grafik.

Jadi bagaimana cara membaca sinyal dan menggunakan alat-alat ini bersamaan? Mari kita lihat contoh strategi Fibonacci, ADX dan Parabolic SAR berikut ini.

Kami telah menggunakan Garis Fibonacci sesuai tren turun dan telah ditunjukkan sebelumnya. ADX dan Parabolic SAR juta telah diterapkan pada grafik.

Pada gambar, terlihat kapan harga seharusnya naik sesuai Parabolic SAR dan ADX dan harga menyentuh level Fibonacci yang mana. Bagaimana cara memeriksanya?

Trading sekarang

Penjelasan

Pembalikan pertama (kuning) diperkirakan akan turun. Untuk menunjukkannya, kita harus membaca sinyal. Garis merah ADX berada di atas garis hijau dan menunjukkan probabilitas lebih tinggi berlanjutnya tren turun. Meskipun Parabolic SAR berada di bawah grafik, harga memang turun setelah menguji Fibonacci level 50 dan 61,8.

Setelah itu, muncul pembalikan berikutnya (hijau). Kekuatannya menurut garis merah ADX yang berada di atas garis hijau ADX. Parabolic SAR juga membuktikan perkiraan kita dengan menunjukkan tren turun (titik-titik muncul di atas grafik).

Jika kita lihat garis Fibonacci, akan terlihat bahwa harga berfluktuasi pada level 23,6 – 38,2. Hal ini menunjukkan bahwa harga set menguji level sebelumnya tetapi setelah itu kembali ke level medium alat Fibonacci. Hal itu membuktikan bahwa tren juga cukup stabil.

Pembalikan berikutnya (biru) dimulai dengan Parabolic SAR muncul di bawah grafik. Kekuatan tren dibuktikan oleh garis hijau ADX di atas garis merah ADX seperti yang disorot. Juga terjadi penembusan level garis Fibonacci yang baru – harga berada di atas level 61,8.

Karena ini adalah kedua kalinya level tersebut tercapai, bisa jadi ini adalah sinyal bahwa akan segera terjadi tren naik pada aset tersebut. Dan hal itu bisa menjadi sinyal untuk bersiap membuka transaksi Beli atau menutup transaksi jika transaksi dibuka untuk Jual.

Akhirnya, menurut data, dapat diperkirakan akan ada harga baru dan pembalikan tren untuk aset tersebut. Parabolic SAR hampir muncul dan kemungkinan besar berada di atas grafik karena 2 grafik lilin merah terbentuk dan garis hijau ADX baru saja berpotongan dengan garis merah ADX. Kekuatan penurunan harga cukup lemah, jadi kita harus memeriksa tingkat Fibonacci untuk membuat keputusan.

Di sini kita harus memperhatikan fakta bahwa level 61,8 Fibonacci telah tercapai dua kali dan bahwa pembalikan terakhir yang mungkin akan terjadi saat level 100 telah tertembus. Berdasarkan hal itu, pembalikan terakhir, kembali ke tren naik dapat diperkirakan karena level Fibonacci telah tertembus secara drastis.

Kesimpulan

Garis Fibonacci, Average Directional Movement Index (ADX), dan Parabolic SAR dapat bekerja dengan baik secara bersamaan, saling melengkapi. Indikator-indikator tersebut dapat memberikan sinyal saat tren kemungkinan besar akan berlanjut atau berbalik sehingga Anda dapat menyusun strategi trading terbaik.

Harap diingat, tidak ada indikator atau strategi yang dapat menjamin keberhasilan 100%. Trading selalu mengandung risiko dan karenanya harus diperlakukan sebagaimana adanya – Anda harus berlatih dan selalu mengingat manajemen risiko. 

Latih strategi ini sekarang