Semua negara harus menghadapi tantangan pandemi dengan berbagai cara, dan imbas dari keputusan ini akan terasa dalam indikator ekonomi mereka dalam waktu yang lama. Pertanyaan utama yang kini membuat trader khawatir adalah: pasangan mata uang apa yang terbaik untuk trading pada tahun 2021?

Berikut pilihan teratas kami.

1. EUR/USD

Meskipun tahun lalu memberikan tekanan berat pada sebagian besar mata uang, tetapi sangat menegangkan bagi pasangan EUR/USD. Ada beberapa peningkatan dan penurunan tajam: pertama, USD naik di awal pandemi COVID-19 karena orang mulai mencari ‘tempat aman’. Kemudian, Federal Reserve mengumumkan langkah stimulus, yang mendevaluasi USD dan bahkan memunculkan kekhawatiran tentang masa depan Dolar sebagai mata uang cadangan dunia. 

Untuk saat ini, EUR/USD berada di persimpangan. Pembatasan wilayah telah menahan laju mata uang, tetapi dalam Valas, semakin kuat tren, semakin berbahaya untuk diikuti. Para pakar berpendapat bahwa dalam jangka pendek, Dolar AS bisa naik menjadi 1,1600 jika ada katalisator untuk mengatasi level 1,2000. Namun, ada juga peluang bahwa Dolar bisa berada dalam pemulihan yang kuat.

Pada akhirnya, nilai tukar akan tergantung pada bagaimana ekonomi Amerika dan Eropa memulihkan diri setelah pandemi. Hingga akhir Maret, sentimen trader untuk pasangan mata uang ini di platform IQ Option terlihat sebagai berikut:

Beli

Jual

2. USD/CAD

USD/CAD memiliki peluang besar menjadi salah satu pasangan mata uang paling volatil pada tahun 2021. Alasannya adalah kenaikan harga minyak menjadi $60 per barel, yang mendongkrak CAD. Namun, situasi ini mungkin berubah jika ekonomi gagal membuka kembali: misalnya, mutasi virus baru dapat memengaruhi harga minyak, dan orang akan beralih ke Dolar AS yang lebih aman. 

USD/CAD diperdagangkan pada 1,2556 pada akhir Maret, dan jika penjualan USD berlanjut, CAD dapat terdorong hingga 1,2000. 

Beli

Jual

3. EUR/GBP

Poundsterling Inggris terdampak keras selama 2020 karena Brexit dan virus. Namun mata uang tersebut lebih stabil karena Inggris mengimplementasikan program vaksinasi lebih sukses dibandingkan tetangganya di zona Eropa.

Bank of England menjaga suku bunga utamanya pada 0,1 persen dan mengklaim tidak akan mengambil langkah stimulus lebih jauh. Ekonomi Inggris mungkin akan segera terbuka untuk negara-negara Eropa, yang akan membawa pergerakan lebih besar untuk GBP.

EUR/GBP saat ini diperdagangkan pada 0,8605, tetapi perlu diingat bahwa angka ini adalah 0,7000 sebelum referendum Brexit. Jika ekonomi lokal dapat terus mengatasi tantangan vaksinasi, mata uang ini bisa mendekat ke valuasi sebelumnya.

Beli

Jual

4. USD/CHF

Franc Swiss dianggap sebagai mata uang ‘aman’. Biasanya pasangan USD/CHF sangat stabil dan dapat diprediksi dalam trading… tetapi tahun 2020 telah mengubahnya juga. Selama pandemi global, investor menyalurkan uangnya ke ekonomi yang stabil — hal ini, serta tren bearish Indeks Dolar yang berlanjut, mengarah ke deflasi dan selanjutnya suku bunga negatif serta intervensi Swiss National Bank. 

Selama satu tahun silam, USD/CHF turun sebesar 11,8% dari 0,98 menjadi 0,89 dan kemungkinan akan tetap berada di antara 0,88 dan 1,02 sepanjang 2021. Hal itu membuat pasangan ini menjadi pilihan menarik bagi scalper.

Beli

Jual

5. AUD/USD

Pada tahun 2020, AUD/USD adalah #1 dalam pasangan 10 terbesar dengan rentang harian tertinggi. Pasangan ini mengalami reli bullish, yang diikuti peningkatan AUD sebesar 42,5% menjadi 0,77 — angka yang lebih mungkin terlihat di pasar cryptocurrency daripada pasar mata uang fiat. Hal ini terjadi karena 2 hal:

  • Implementasi langkah anti-virus corona di Australia;
  • Pertumbuhan ekonomi karena permintaan China atas produk Australia (besi dan tembaga).

Apa lagi yang akan terjadi pada mata uang Australia pada tahun 2021? Tergantung pada hubungan negara ini dengan China dan Amerika Serikat. Masalahnya, Presiden AS, Joe Biden berencana mengambil kebijakan melawan pengaruh China pada ekonomi dunia yang terus tumbuh serta, mungkin, menghidupkan kembali Kerja Sama Trans-Pasifik (TPP), yang dahulu Australia pernah menjadi anggotanya. China kemungkinan kecil akan menyambutnya dengan baik; selain itu, negara tersebut sedang melangkah ke arah ekonomi pasca industrial, yang berarti lebih sedikit permintaan terhadap produk Australia.

Jadi, jika Australia berhasil bernegosiasi dengan China, harga AUD bisa naik lagi ke 0,87 atau bahkan ke resistensi teratas pada 0,94. Jika tidak, tahun ini akan menjadi tahun sulit bagi mata uang nasional Australia sementara Dolar AS mulai pulih.

Beli

Jual