Platform trading sering kali memiliki berbagai fitur yang mengefisienkan trading dan analisis teknis. Namun, Grinch — trader antusias dengan pengalaman bertahun-tahun — mengatakan bahwa tidak banyak trader yang benar-benar memanfaatkannya: kebanyakan hanya menggunakan alat dasar dan mengabaikan sisanya. Sayang sekali – beberapa fitur ruang trading dapat membantu menghemat waktu dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Misalnya, pernahkah Anda mencoba-coba pengaturan standar indikator untuk mendapatkan interpretasi yang lebih akurat? Atau menggunakan kombinasi dari beberapa indikator dalam analisis teknis? Keduanya adalah metode bagus yang dapat meningkatkan pengalaman trading. Jika benar, Anda mungkin ingin mengulang keberhasilan dan menggunakan pendekatan yang sama dalam trading yang akan datang. Di sinilah kiat rahasia analisis teknis kami berperan.
☝️
Misalnya ada satu kombinasi indikator yang sering Anda gunakan dalam analisis teknis. Dan setiap kali menggunakan Anda harus mencari indikator lewat menu dan menyesuaikan pengaturannya. Dengan menggunakan templat, Anda dapat menghindarinya dan tinggal menggunakan kombo ini pada grafik dengan sekali klik. Sepertinya menarik bukan?
Berikut cara menyiapkannya.
1. Masuk ke menu indikator dan pilih alat yang ingin Anda gunakan. Sesuaikan pengaturan dan terapkan pada grafik.

2. Kembali ke menu indikator dan cari alat yang telah diterapkan di bagian Ditambahkan.

3. Klik tombol Simpan Templat Indikator dan beri nama templat pertama Anda. Selesai! Templat ini tersimpan di tab Templat.

Kini Anda dapat menggunakan kombinasi indikator ini di semua aset: klik pada templat untuk mengaktifkannya. Fitur ini adalah cara yang bagus untuk menghemat waktu dan menyimpan strategi trading yang bagus untuk digunakan lagi.





Bagaimana Cara Memilih Indikator Teknis untuk Trading?
Jika Anda belum pernah menggunakan indikator untuk analisis aset, Anda dapat memulainya dengan yang dasar. Misalnya, Moving Average adalah salah satu alat analisis teknis paling populer yang mudah sekaligus efektif.
Setelah terbiasa dengan metode ini, Anda dapat mencoba instrumen yang lebih rumit, seperti ATR (Average True Range) atau Indikator Alligator. Atau mencoba kombinasi indikator yang bagus, seperti RSI + Stochastic Oscillator. Apa pun yang Anda pilih, ingat bahwa bahkan instrumen terbaik pun tidak dapat memberikan interpretasi yang 100% akurat, jadi selalu gunakan alat manajemen risiko untuk melindungi investasi Anda.