Semua orang melakukan kesalahan, dan trader juga bukan pengecualian. Selain itu, kesamaan pada banyak trader hebat adalah kemampuan mereka belajar dari kesalahan. Dan merencanakan langkah mereka untuk mencegah kesalahan yang sama di waktu yang akan datang. Namun, bagaimana trader pemula dengan sedikit pengalaman bisa melakukan hal yang sama? Kami telah menyiapkan rangkuman kesalahan umum pemula dalam trading. Lanjutkan membaca untuk mempelajari cara mengetahui potensi kesalahan untuk meningkatkan hasil trading Anda.

Bertindak Tanpa Rencana

Ini mungkin adalah salah satu kesalahan paling penting yang harus dihindari pemula dalam trading. Banyak trader mengabaikan langkah ini dan mengalami kerugian yang tidak perlu. Namun, rencana trading yang jelas dapat secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan. 

Rencana trading pada dasarnya adalah serangkaian aturan trading yang harus diikuti pada hampir 100% transaksi. Rencana ini dapat berisi informasi berikut:

  • Saat melakukan trading (hari, waktu, berapa jam per hari/minggu, dsb.);
  • Saat memasuki atau keluar dari trading. Misalnya, pada titik mana Anda menutup transaksi yang mengalami kerugian?
  • Berapa banyak uang yang rencananya Anda investasikan dan berapa yang akan Anda gunakan trading dalam satu waktu?
  • Bagaimana cara Anda memilih aset trading: apakah Anda menggunakan analisis teknis atau fundamental? Atau mungkin Anda lebih suka trading berdasarkan berita?

Ini hanya sebagian poin yang dapat Anda pertimbangkan untuk Anda tambahkan ke rencana trading Anda. Anda dapat memodifikasinya agar sesuai kebutuhan dan target trading. Namun Anda harus selalu mematuhi aturan ini untuk menghindari keputusan spontan. Dengan demikian Anda dapat memperkokoh trading Anda dan membantu mencapai target finansial Anda.

Untuk dapat mengendalikan aktivitas trading, Anda dapat menggunakan jurnal trading. Jurnal trading dapat membantu Anda mengelola, melacak hasil, dan menganalisis pola psikologis dalam trading. Terkadang orang melakukan kesalahan yang sama berulang kali tanpa menyadarinya. Dengan memeriksa catatan pada jurnal trading, Anda dapat melihat pola tersebut. Setelah itu, Anda dapat menambahkan aturan baru ke rencana trading untuk menghindari kesalahan serupa di waktu yang akan datang.

Mengikuti Orang Lain 

Terkadang sulit untuk tidak mengikuti orang lain. Ada banyak informasi dan semua orang dapat mempelajari trading dari berbagai sumber. Akhirnya, beberapa orang menganggap diri mereka sudah ahli bahkan tanpa edukasi yang tepat atau pengalaman. Mereka mungkin terlihat meyakinkan dan memahaminya, tetapi itu tidak berarti Anda harus mengikuti saran mereka begitu saja. 

Selain itu, seperti yang kita tahu, bahkan pakar pun terkadang melakukan kesalahan. Jadi Anda sendirilah yang harus mempertimbangkan dengan hati-hati kiat trading yang mungkin Anda dengar atau baca.

Anda harus selalu memeriksa sumber informasinya. Seiring berjalannya waktu, Anda akan tahu sumber mana yang memberikan data yang lebih akurat. Analisis tambahan untuk mendukung hasil Anda juga akan sangat berguna. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan trading berdasarkan data yang andal dan menghindari kesalahan umum yang dilakukan trader pemula.

Habis-Habisan 

Habis-habisan adalah kesalahan trading lain yang juga sering dilakukan. Misalnya, trader pemula berharap hasil yang besar dan menginvestasikan lebih banyak uang daripada rencana semula. Atau bertahan dalam trading yang merugi dalam waktu yang lama dan bahkan menambahkan dana dengan harapan akan segera pulih. Hasilnya tak dapat diduga: risiko-risiko ini dapat memberikan hasil positif atau menyebabkan kerugian besar (khususnya saat trading dengan margin).

☝️
Untuk memastikan Anda membuat keputusan yang benar, ikuti aturan manajemen risiko. Misalnya, ada Aturan Risiko 1%. Aturan ini menyarankan untuk tidak mengambil risiko lebih dari 1% dari saldo trading dalam satu kali trading. Menurut aturan ini, jika jumlah yang ada dalam akun trading Anda adalah $10.000, Anda sebaiknya tidak berinvestasi lebih dari $100 dalam satu transaksi. Namun, hal ini tidak dapat diterapkan pada trading dengan margin, karena Anda melakukan trading dengan dana yang lebih besar yang dipinjam dari broker.

Secara umum, aturan ini dapat membantu melindungi modal saat situasi pasar berubah. Pertimbangkan: jika Anda hanya mempertaruhkan 1% dari saldo trading, perlu 100 trading yang rugi berturut-turut untuk menghabiskannya. Bahkan jika Anda adalah trader baru, peluang terjadinya hal ini sangatlah rendah. Namun, jika aturan ini tidak sesuai bagi Anda, ada metode lain yang dapat Anda coba. Pastikan saja Anda disiplin dan mengikuti aturan yang telah Anda pilih untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Mengabaikan Take-Profit dan Stop-Loss 

Perintah Take-Profit (TP) dan Stop-Loss (SL) secara otomatis menutup transaksi saat tingkat harga tertentu telah tercapai (baik keuntungan maupun kerugian). Keduanya adalah alat sederhana yang dapat membantu menghindari kesalahan umum pemula dalam trading. Dan melindungi modal Anda dalam situasi pasar yang bergejolak, saat harga tiba-tiba naik atau turun. 

Trader secara umum dapat mengatur perintah ini di ruang trading. Misalnya, lihat bagaimana menerapkan Stop-Loss dan Take-Profit di ruang trading IQ Option.

Perintah Take-Profit dan Stop-Loss di ruang trading IQ Option

Anda dapat mempertimbangkan untuk mengatur perintah ini hanya untuk beberapa atau semua posisi terbuka Anda. Jangan lupa menyebutkannya juga dalam jurnal trading Anda. Jika tren pasar berubah, Anda mungkin perlu memodifikasi pengaturan Stop-Loss dan Take-Profit untuk mendapatkan hasil trading terbaik.

Kesimpulannya

Menghindari kesalahan yang dilakukan trader baru tidaklah mudah. Namun, kesalahan bisa berguna jika Anda dapat belajar dari kesalahan tersebut. Untuk mewujudkannya, Anda dapat mempertimbangkan membuat rencana trading. Hati-hati dalam mengikuti kiat trading: lakukan analisis untuk memeriksa semua informasi. Konsisten pada strategi trading dan menggunakan alat manajemen risiko juga dapat membantu mencapai target finansial Anda. 

Trading sekarang