Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisis teknis paling populer karena alasan yang tepat: mudah sekaligus efektif. Trader menggunakannya baik sendiri maupun bersama dengan indikator lain, karena MA adalah alat yang bagi kebanyakan trader tak dapat digantikan.
Bagaimana cara kerjanya?
Untuk memahami cara menggunakan Moving Average, perlu diketahui cara kerjanya. Moving Average bekerja berdasarkan kinerja pada waktu lampau dan dapat diklasifikasikan sebagai indikator tren. MA mengukur harga rata-rata aset dalam periode tertentu.
Fungsi utamanya adalah mengurangi noise pada harga dan memuluskan pergerakan harga. Bahkan, ide umum indikator ini dapat diwujudkan dalam empat jenis berbeda: Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Exponential Moving Average (EMA), dan Smoothed Simple Moving Average (SSMA).
Dua varian moving average yang paling sering digunakan adalah Simple Moving Averages dan Exponential Moving Averages. Saat Anda menemukan strategi yang melibatkan penggunaan moving average, kemungkinannya adalah salah satu dari keduanya. Jika SMA adalah rata-rata harga aset secara sederhana dalam periode tertentu, EMA lebih berfokus pada harga yang lebih akhir. WMA juga lebih menitikberatkan pada grafik lilin paling akhir; SMA tidak berfokus pada periode waktu tertentu dan jarang digunakan untuk trading.
Bagaimana cara menggunakan Moving Average dalam trading?
Moving average adalah alat yang cukup dasar dalam analisis teknis, tetapi memiliki banyak penerapan dalam trading. Baik trader profesional maupun pemula menyukai indikator ini karena mudah digunakan menyiapkan sinyal.
Yang paling umum adalah untuk mengidentifikasi tren yang ada. Dengan memuluskan pergerakan harga dan mengurangi noise, moving average memungkinkan trader melihat realitas di balik acaknya pergerakan harga (dikenal sebagai noise harga).
Moving averages juga dapat digunakan sebagai dukungan dinamis atau garis resistensi. Saat harga menyentuh moving average dari bawah, trader menganggapnya sebagai sinyal untuk menjual aset. Saat harga set menyentuh moving average dari atas, akan lebih bijak jika mempertimbangkan membeli aset.
Misalnya
Dengan menggunakan Simple Moving Average, mari kita coba mencari entri pada aset Valas GBP/USD. Indikator ini akan memuluskan pergerakan harga dan perpotongan grafik serta garis SMA dianggap sebagai sinyal untuk membeli dan menjual.
Saat grafik berpotongan dengan indikator dari atas dengan grafik lilin merah, artinya harga aset turun dan penurunannya dapat berlanjut. Dalam situasi ini, trader dapat “Menjual” aset dan menunggangi tren turun.
Saat grafik lilin hijau berpotongan dengan garis indikator dari bawah, artinya terjadi pembalikan tren — harga mulai naik dan trader dapat memasuki posisi “Beli”.
Seperti yang terlihat, indikator ini sangat mudah digunakan, dan, terlebih lagi, banyak indikator yang lebih rumit seperti Bollinger Bands, MACD, dan McClellan Oscillator didasarkan pada moving average
Menyiapkannya
Untuk menggunakan indikator ini untuk menganalisis pada platform IQ Option, Anda harus memeriksa langkah-langkah berikut:
1. Klik tombol “Indikator” di sudut kiri bawah layar dan pilih “MA”.
2. Untuk memilih waktu yang tepat untuk indikator (SMA, EMA, WMA, atau SSMA), pilihlah pada tab “Siapkan & Gunakan”. Anda juga dapat mengubah periode indikator beserta warnanya.
3. Jika ingin, Anda dapat mengeklik tombol “Default” untuk mengembalikan pengaturan ke pengaturan default. Setelah memilih pengaturan yang diperlukan, klik “Terapkan”.
Setelah selesai, Anda siap menggunakan indikator Moving Average!
Kiat penting
Sebagai pedoman umum, tren jangka panjang dapat ditangkap menggunakan SMA dengan periode panjang, sementara tren jangka pendek dapat ditangkap menggunakan EMA dengan periode pendek. EMA jangka pendek terlihat lebih tajam, sedangkan SMA jangka panjang terlihat lebih mulus.
Kesimpulan
Moving average memang sederhana tetapi sangat berguna dan memiliki banyak bentuk. Masing-masing ideal untuk tugasnya sendiri-sendiri. Selain itu, moving average sangat tepat dipadukan dengan indikator lain karena akan menjadi kombinasi yang ampuh untuk strategi trader.